#KEIN: Tidak ada Kemerdekaan tanpa #Kemerdekaan #Ekonomi #KS212 #Spirit212 #IdeBisnis

Masjid Andalusi STEI Tazkia kembali mengadakan pengajian rutin setiap minggu kedua yang diisi langsung pimpinan/rektor kampus, Dr Muhammad Syafii Antonio, anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional yang kini memimpin #KS212. Tema yang diangkat bulan Desember lalu, berjudul Sukses Kaya Bahagia dengan Asmaul Husna As-Shomad, Minggu (11/12/2016).

Dr  Syafii memulai pengajian dengan sebuah pertanyaan, Apa yang telah anda lakukan untuk Islam dan Indonesia? Dia sampaikan bahwa Perjuangan pahlawan negara pada zaman kolonial mayoritas beragama Islam.

"Jika kita teliti lebih jauh, maka kita akan mendapati 80% pahlawan tersebut merupakan seorang muslim. Seperti Diponergoro, Jenderal Soedirman, Pattimura, Tengku Umar, Rasuna Said dan sebagainya," jelas Dr Syafii Antonio dikutip dari tazkia.id.

Dia menyayangkan mengenai kecilnya peran muslim yang terlibat dalam pembangunan.

"Sangat menyedihkan jika yang memperjuangkan umat islam. Namun yang membangun dan menguasai perekonomian adalah umat lain. 58% dikuasai oleh konglomerasi non muslim, 24& BUMN, 8% sektoral berserakan sana-sini, dan hanya 10% yang berputar di usaha kecil," paparnya menjelaskan.

Umat Islam, kata Dr Syafii, banyak namun bagai buih di lautan. Tidak ada kemerdekaan tanpa kemerdekaan ekonomi. Bargaining umat islam saat ini sangat lemah. Semoga ke depannya kita bisa mandiri secara ekonomi, politik, sosial dan budaya. Lebih baik kita berhemat daripada membeli produk umat lain. Kita bisa belajar dari Mahatma Gandhi lewat ajaran Swadesinya.

Berikut adalah cuitan terbarunya:


Share on Google Plus

About Admin2

Aksi damai yang digelar jutaan umat Islam di Monas, Jakarta ternyata memberi kesan indah merupakan aksi damai Pancasila; Yakni aksi yang religi, diisi ibadah, damai, bermoral tinggi, saling menghargai antara peserta dan aparat keamanan, saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

loading...